Kondisi Perairan dan Daerah Aliran Kali Jagir Wonorejo, Rungkut, Surabaya

Air Limbah Domestik

Ekoriparian dan Ekowisata

Dibuat pada: 18 Mar 2024

Keterangan

Kali Jagir merupakan sungai buatan yang dibangun untuk mengendalikan debit air Kali Mas, yang merupakan anak Sungai Brantas di daerah Surabaya dan bermuara di daerah Wonorejo, Rungkut. Wilayah pesisir muara sungai ditumbuhi dengan berbagai jenis tanaman bakau (mangrove) dan dikelola sebagai area konservasi, sekaligus dimanfaatkan untuk ekowisata. Sebagai wilayah ekowisata, wilayah perairan sungai diisi dengan kegiatan lalu lintas perahu yang membawa pengunjung dari pintu masuk Ekowisata Mangrove Wonorejo ke kawasan hutan mangrove yang terletak di pantai timur. Terdapat pula banyak kegiatan memancing di sekitar pesisir pantai sisi muara dan di atas perahu.

Pada 17 Maret 2024 pada jam 12.00 - 13.00 WIB (waktu dilakukannya pengamatan), kondisi air sungai tampak hijau yang disebabkan oleh alga dan berbagai tumbuhan air. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemandu wisata setempat, warna air sungai ini dapat berubah seiring dengan pergantian musim. Pada musim penghujan, pintu air Jagir Wonokromo dibuka sehingga aliran Kali Jagir dapat bergerak ke arah laut, mengalirkan akumulasi padatan terlarut dari sungai sehingga air tampak hijau. Sedangkan pada musim kemarau, air sungai berwarna coklat keruh karena padatan terlarut pada sungai tidak mengalir dan terakumulasi. Selain itu, aliran air laut masuk ke arah sungai dengan membawa sedimentasi dari wilayah pesisir.

Aliran air laut ini juga membawa berbagai macam sampah dari laut saat air pasang. Berbagai jenis sampah terlihat banyak menyangkut di pepohonan bakau dan mengambang di perairan. Sampah yang dapat dengan mudah ditemukan pada sepanjang aliran sungai merupakan sampah domestik seperti tas plastik, botol plastik, gelas plastik, popok sekali pakai, sandal, sedotan, bahkan kasur dan sofa. Sampah yang berasal dari laut banyak ditemukan di kawasan hutan mangrove pada wilayah pantai, sedangkan sampah pada wilayah perairan sungai di dekat pintu masuk Ekowisata Mangrove Wonorejo berasal dari aliran sungai wilayah perkotaan.

Pada wilayah sekitar ekowisata juga terdapat bozem kecil dan rumah pompa yang dibangun untuk mengatasi banjir di wilayah sekitar. Bozem ini menampung air hujan dan aliran drainase dari pemukiman, yang kemudian dialirkan menuju sungai. Menurut pemandu wisata setempat, banyak busa yang muncul pada air saat pompa dioperasikan. Hal ini menandakan tingginya kandungan surfaktan pada air, sehingga berbuih saat teragitasi oleh tekanan pompa. Air yang dialirkan menuju sungai tidak diolah terlebih dahulu, namun dibersihkan dari limbah padat dengan bantuan jaring.

Ditulis oleh:

Ad'diah Mirna Wandira, Firza Brilliant, dan Sabilla Choirun Nisa

Bantu kami memberikan informasi lebih rinci tentang project ini dengan klik kontribusi!

Tentang Penulis

Firza Brilliant

• 1 project dikirim
• Expert at Water | Air
• Indonesia

Lihat semua project oleh Firza Brilliant (1) →


Project Terkait

Di bawah ini Anda akan menemukan project terkait terbaru dalam kategori ini.

Tampilkan lebih banyak project terkait →

Tampilkan semua Water | Air project →