Kondisi Kali Brantas di sekitar Jl MT Haryono, Malang

Keterangan

Kali Brantas di sekitar Jalan MT Haryono merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang menerima banyak aktivitas masyarakat. Berdasarkan pengukuran saat survei, pH air di lokasi tersebut adalah 6, yang menunjukkan kondisi sedikit asam. Namun, yang menarik, pH air limbah yang masuk ke sungai justru berada di angka 7 atau netral. Selain itu, banyaknya sampah dan aliran limbah domestik semakin menegaskan adanya pencemaran di area ini.

1. Aliran Limbah dan Bahan Kimia Limbah domestik seperti sabun, detergen, dan sisa makanan dapat menciptakan perubahan komposisi air tanpa langsung mengubah pH secara drastis. Senyawa ini bisa meningkatkan kandungan bahan organik dalam air, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan alga serta menurunkan kadar oksigen terlarut.

2. Sampah Padat dan Mikroplastik Sampah yang mengendap atau mengalir bersama air dapat mengalami dekomposisi dan melepaskan berbagai zat yang mempengaruhi kualitas air. Selain itu, adanya mikroplastik dari sampah plastik yang terdegradasi dapat mencemari ekosistem sungai dan berbahaya bagi biota air.

Sungai memiliki kemampuan alami untuk menetralkan perubahan pH, terutama jika terdapat aliran dari sumber yang lebih bersih atau keberadaan mineral tertentu. Namun, kondisi ini tidak selalu mencerminkan bahwa air bebas dari pencemaran, karena polutan lain seperti logam berat atau bakteri patogen bisa tetap ada.

Meskipun pH air tampak berada dalam rentang normal, keberadaan limbah domestik dan sampah tetap menjadi ancaman bagi ekosistem sungai dan kesehatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pemantauan berkala dan pengelolaan limbah yang lebih baik sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air di Kali Brantas, khususnya di wilayah Jalan MT Haryono.

Bantu kami memberikan informasi lebih rinci tentang project ini dengan klik kontribusi!

Tentang Penulis

Dzakiyah Khairunnisa

• 2 project dikirim
• Expert at Water | Air
• Indonesia

Lihat semua project oleh Dzakiyah Khairunnisa (2) →