Analisis Kualitas Air pada Drainase Wilayah Sumbersari, Malang

Kualitas Air

Dibuat pada: 29 Mar 2023

Keterangan

Pengamatan yang saya lakukan pada Saluran Drainase ini terdapat di jalan Sumbersari, Malang. Saluran ini berlokasi di belakang Universitas Malik Ibrahim, selain itu juga terdapat rumah warga. Di depan rumah warga terdapat cafe.

Faktor kualitas air merujuk pada berbagai parameter fisik, kimia, dan biologi yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas air. Parameter fisik yang saya amati yaitu bau, bau pada drainase sedikit menyengat karena banyak sampah yang mencemarinya. Warna air pada saluran ini masih terlihat jernih. Faktor kekeruhan pada drainase tersebut sangat keruh. Aliran air cukup lancar meskipun tersumbat oleh sampah plastic, makanan, dan benda lainnya. Kedalaman air sangat dalam, kira-kira sepinggang. Rasa kemungkinan pahit karena terdapat sampah.

Untuk parameter kimia yang saya amati yaitu pH, pH pada drainase 7,2. Maka dapat dikatakan bahwa air tersebut bersifat netral. Air netral memiliki pH sekitar 7, yang menunjukkan bahwa konsentrasi ion hidrogen (H+) dan ion hidroksida (OH-) seimbang. pH 7,2 tidak dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia dan umumnya dianggap sebagai kualitas air yang baik untuk keperluan umum seperti minum dan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor kualitas air lainnya juga perlu diperhatikan untuk menentukan apakah air tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi atau digunakan. Selain itu, saya juga mengamati TDS. TDS pada drainase 28,9 ppm, maka dapat dikatakan bahwa air tersebut memiliki TDS yang sangat rendah. Karena TDS yang rendah, air ini mungkin kurang mengandung mineral yang penting bagi tubuh, seperti kalsium, magnesium, dan potassium. Namun, air dengan TDS yang sangat rendah seperti ini cenderung tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat dianggap sebagai air yang aman untuk diminum. Namun, pada saluran ini masih terdapat sampah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa air tersebut tidak dapat digunakan untuk sehari-hari.

Penyebab dari saluran ini tercemar ringan, karena adanya saluran pembuangan yang terhubung dengan drainase ini tepatnya dari pipa pembuangan rumah warga, pembuangan limbah café, dan juga pembuangan limbah Universitas Malik Ibrahim. Selain itu juga kurangnya kesadaran warga sekitar untuk membuang sampah pada tempatnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kita harus menjaga kelestarian air.

Bantu kami memberikan informasi lebih rinci tentang project ini dengan klik kontribusi!

Tentang Penulis

Salsabilla Risfa Sabrina

• 4 project dikirim
• Expert at Water | Air
• Indonesia

Lihat semua project oleh Salsabilla Risfa Sabrina (4) →


Project Terkait

Di bawah ini Anda akan menemukan project terkait terbaru dalam kategori ini.

Tampilkan lebih banyak project terkait →

Tampilkan semua Water | Air project →